




PRAMUKA TIDAK MENARIK?
Kemarin seorang siswa saya tanya, apakah ia mau menjadi Pramuka? Jawaban yang diperoleh negative. Dia tidak suka menjadi pramuka, dia malu kalau harus berseragam pramuka. Ketika ditanyakan mengapa dia tidak suka. Dia menjawab, apa gunanya menjadi seorang pramuka. Latihannya tidak menarik, hanya bernyanyi-nyanyi dan bertepuk tangan. Paling-paling yang dilatihkan tali temali, semaphore atau morse, selebihnya hanya baris-berbaris. Jawaban siswa tersebut tidak seluruhnya salah. Memang di banyak sekolah seringkali kegiatan pramuka tidak ada. Yang ada hanyalah siswa pada hari-hari tertentu berseragam pramuka. Kalaupun ada kegiatan itu hanyalah sedikit nyanyi, berhaha-hehe, bertepuk tangan dan mungkin baris berbaris. Itupun kalau kebetulan ada guru yang sedikit mempunyai perhatian kepada Pramuka.
Apakah itu saja yang dilakukan seorang pramuka? Pasti bukan! Jika ditelusuri apa sebenarnya kegiatan pramuka itu, pastilah setiap pemuda akan menyukainya. Pada tahun 2007 ini dirayakan 100 tahun kepanduan di dunia ini. Kepanduan dunia telah berumur 100 tahun! 100 tahun lalu Lord Baden Powell mengadakan perkemahan dengan beberapa pemuda di Brownsea Island. Kegiatan ini dipandang sebagai lahirnya kepanduan dunia. Lord Baden Powell ingin memfasilitasi anak-anak muda yang ingin mengabdikan dirinya untuk setia kepada Tuhan, tanah air, sesama dan alam lingkungan hidup. Untuk itu anak-anak muda diajari mampu mandiri, bekerja dan tolong menolong. Dalam rangka kemandirian ini, seorang pramuka diajak berlatih keras untuk mendapatkan keterampilan hidup. Memasak sendiri, tidur di kemah yang sederhana, berpetualang di alam terbuka, memiliki keterampilan berkelana, memanjat, menggunakan tali untuk menuruni lembah atau jurang, menolong orang yang terluka dan celaka dll. Dia harus mampu hidup sederhana, menggunakan hal-hal yang ada di sekitarnya untuk menyelamatkan dirinya dan orang lain. Tidakkah ini menarik? Bukankah kita harus berjuang untuk hidup mandiri? Atau ................ kita seumur hidup hanya mau tergantung kepada orang lain? Bukan itu yang dilakukan di Gugusdepan Pramuka yang berpangkalan di PAX ECCLESIA! Lihat saja foto-fotonya ! (HT)
3 komentar:
Its name can be not attractive "Pramuka". But the activity and also the benefit to our life are undisputable. (Krissan67)
I think it right. The nama "pramuka" has a bad image. So what? Should we found another organisation?
What we can do now is only to lead the Pramuka as well as possible according to what Lord Baden Powell wants.
Posting Komentar